"Penyaluran kredit saat ini lakukan pembenahan, target pertumbuhan kita patok di enam persen hingga delapan persen di 2018," kata Direktur Utama Bank Bukopin Eko R Gindo di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin, 2 April 2018.
Ada tujuh langkah strategis yang dilakukan untuk memacu pertumbuhan kinerja 2018 yakni peluncuran Flexy Bill, peningkatan pembiayaan properti, promo kartu kredit, memperkuat sinergi pembiayaan kendaraan bermotor, tabungan digital Wokee, program kredit personal dan BNV Labs.
"Salah satu program andalan kami adalah Flexy Bill. Ini merupakan fasilitas pembiayaan tagihan listrik yang diberikan kepada pelanggan PLN yang memenuhi persyaratan sesuai analisa kelayakan Bank dan PLN sebagai Beneficiary (Penerima) pembayaran Tagihan Listrik tersebut," jelas dia.
Untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan properti, Eko mengungkapkan Bank Bukopin akan terus meningkatkan kerja sama dengan pengembang pada tahun ini. Dalam hal ini, Bank Bukopin telah bekerja sama dengan 93 pengembang, baik untuk segmen perorangan maupun perusahaan.
Di samping itu, Bank Bukopin juga terus memacu bisnis kartu kredit dengan mengandalkan program Belanja Seru, Groceries Seru, Kuliner Seru, Sehat Seru, Santai Seru, Umrah, dan Cicilan Seru nol persen. Selain itu, perseroan akan meningkatkan pembiayaan kendaraan bermotor bekerja sama dengan Bukopin Finance.
"Skim Kredit Kendaraan Usaha melalui Bukopin Finance dilakukan dengan Skema Joint Financing. Pembiayaan ini disiapkan untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang digunakan untuk usaha atau mendukung usaha dan bukan untuk angkutan penumpang umum," pungkasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi era perbankan digital, Bukopin telah menyiapkan produk andalan yaitu Tabungan Wokee. Tabungan perorangan berbasis elektronik ini dapat digunakan sebagai rekening transaksi tanpa kartu yang memiliki aplikasi digital dengan beragam fitur yang dapat diakses dalam satu aplikasi.
Untuk memacu bisnis pada segmen kredit personal, perseroan fokus pada penyaluran pembiayaan untuk segmen Pegawai Aktif, Masa Pra Pernsiunan dan Kredit Pensiunan. Di luar program tersebut, Bank Bukopin juga ikut serta menjadi bagian dalam perkembangan industri fintech melalui BNVLabs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News