"Jadi program padat karya sudah mulai dijalankan sejak Januari. Memang banyak didahului dari KemenPUPR dan KemendesPDTT. Saat ini kita lihat program padat karya dari Kementerian Perhubungan," kata Presiden Jokowi di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 7 April 2018.
Presiden mengatakan program padat karya merupakan bentuk pelibatan masyarakat dalam setiap proyek-proyek pemerintah di daerah sehingga daya beli masyarakat dan konsumsi dapat terkerek naik.
"Kita harapkan semakin banyak Kementerian yang pakai pola padat karya seperti ini, daya beli masyarakat naik konsumsi masyarakat juga akan naik, sehingga peredaran uang di daerah juga naik" ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan 8 persen upah pekerja dialokasikan dalam pengerjaan proyek rel ganda Bogor - Sukabumi itu. Total biaya upah yang dialokasikan mencapai Rp13 miliar.
Program ini, lanjutnya menyerap 158 pekerja per hari yang meliputi pekerjaan pembersihan lahan, jalan akses, jembatan sementara, galian, perataan tanah, mengecer balas, mengecer bantalan, mengecer rel dan galian saluran.
"Spirit dari program ini adalah win-win. Pemerintah mendapatkan bantuan tenaga kerja dan masyarakat juga dapat penghasilan. Harapannya masyarakat memiliki penghidupan, uang yang mereka terima ini akan mengalir ke masyarakat lagi sehingga dapat memberikan kesejahteraan," ujar mantan Dirut PT Angkasa Pura II tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News