Untuk itu, Bank Mandiri akan menempatkan 58 unit Mandiri Mobile (Mamo) yang akan melayani penukaran uang oleh masyarakat di 116 lokasi di seluruh Indonesia pada 25-26 Juni 2016, terutama wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan perbankan.
Bagi nasabah Bank Mandiri penukaran uang baru dapat dilakukan di lebih dari 2.000 cabang se-Indonesia. Di samping itu, bagi masyarakat umum juga dapat melakukan penukaran uang baru di 100 cabang yang khusus disediakan sepanjang bulan Ramadan.
Adapun total persediaan uang baru yang disediakan Bank Mandiri dalam kegiatan ini adalah Rp211 miliar. Dari nilai tersebut, sebanyak Rp190 miliar akan ditempatkan di kantor cabang khusus dan Rp21 miliar akan didistribusikan melalui Mamo.
Menurut Direktur Operations Bank Mandiri Ogi Prastomiyono, Bank Mandiri akan menyediakan uang edisi terbaru untuk seluruh pecahan, mulai dari pecahan Rp2.000 hingga Rp100.000. Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat tidak akan dikenakan biaya apapun.
"Layanan penukaran uang ini kami maksudkan untuk membantu masyarakat memperoleh uang dalam kualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan guna menyambut Hari Raya Idul Fitri. Semoga hal ini dapat membantu masyarakat untuk dapat beribadah dengan nyaman," ungkap Ogi, di Lounge Lobby Utara Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Suasana konferensi pers Bank Mandiri (Foto: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Ogi menambahkan, Bank Mandiri secara konsisten ikut serta dalam kegiatan penukaran uang baru dan uang kecil bersama Bank Indonesia di Lapangan Monas, Medan Merdeka Utara, dan lokasi lainnya di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, kegiatan tersebut diselenggarakan pada 13 -26 Juni 2016 dengan nominal dana yang disiapkan sebesar Rp3 triliun.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi menambahkan, Mandiri Mobile ini akan ditempatkan di lokasi yang berbeda, aman, dan tidak terjangkau oleh perbankan. Sehingga masyarakat dengan mudah bisa melakukan transaksi perbankan.
"Ini sesuai imbauan BI untuk membantu penukaran uang kecil. Ini juga untuk daerah yang sulit masyarakat datang ke bank. Cabang juga tetap melayani penukaran uang kecil," pungkas Hery.
Secara keseluruhan, Bank Mandiri menyiapkan uang kartal sebesar Rp25,4 triliun pada periode 20 Juni-11 Juli 2016 untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat di bulan Ramadan dan selama musim liburan Idul Fitri.
Dari jumlah tersebut, 15 persen atau Rp3,8 triliun digunakan untuk memenuhi kebutuhan cabang, sedangkan 85 persen atau Rp21,6 triliun untuk kebutuhan ATM. Dengan demikian, perseroan menyiapkan rata-rata sebesar Rp2 triliun per hari pada dua pekan sebelum dan setelah Idul Fitri untuk memasok ATM atau naik dua kali lipat dari hari biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News