Menurut Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Rhenald Kasali. mtvn/dian is.
Menurut Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Rhenald Kasali. mtvn/dian is.

14 Agustus, Wapres JK Tinjau Operasi Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Dian Ihsan Siregar • 06 Agustus 2016 17:08
medcom.id, Tangerang: Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla akan melakukan kunjungan kerja ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, 14 Agustus 2016. ‎Hal itu dilakukan guna memantau langsung pengoperasian secara resmi Terminal 3, setelah sebelumnya sudah dibuka untuk publik pada Selasa, 9 Agustus 2016.
 
Menurut Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Rhenald Kasali, terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dapat dipastikan mulai bisa beroperasi untuk masyarakat pada 9 Agustus 2016. Setelah itu, Wapres JK akan melakukan kunjung kerja ke Terminal 3 pada 14 Agustus 2016. Kunjungan JK hanya memantau, bukan sebagai peresmian secara keseluruhan Terminal 3. 
 
"Karena terminal operasi baru mencakup 40 persen dari total keseluruhan terminal baru (3). Peresmian secara resmi akan dilakukan pada Maret 2017, yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ucap Rhenald, dit‎emui di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (6/8/2016).

Mengapa masih dibilang 40 persen operasi Terminal 3 Soekarno Hatta, ‎karena baru gate 3,4, dan 5 yang beroperasi. Sedangkan gate 1 dan 2 untuk penerbangan internasional baru akan dibuka pada Maret tahun depan.
 
"Sekarang kan baru gate 3, 4, dan 5 untuk domestik Garuda Indonesia yang mulai beroperasi 9 Agustus, pada 8 Agutus 2016 sore ada gunting pita yang dihadiri oleh direktur kita dan direktur kenavigasian atau perwakilan lainnya dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," terang Rhenald.
 
Lanjut Rhenald, dirinya bangga sekali dengan kinerja AP II yang membangun Terminal 3 dengan uang sendiri, tanpa ada bantuan dari dana pemerintah maupun lainnya. Bandara Terminal 3 ini pun merupakan hasil karya putera dan puteri Indonesia, bukan seperti Terminal 1 dan 2 yang dibangun oleh orang Prancis.
 
"I‎ni adalah bandara pertama Indonesia tanpa bantuan asing, sebesar Rp7 triliun, di desain sm anak kita, rencana awal memang ada orang luar. Terminal 1-2 itu Prancis, ini putra-putri, orang Indonesia, dan uang perusahaan, ada PMN untuk landasan, terminal ini ga ada PMN," tutup Rhenald yang juga merupakan Guru Besar FE Universitas Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan