Penghargaan diberikan lantaran Pelni dinilai telah memiliki dan menerapkan sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan tingkat baik, sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan.
Yahya mengungkapkan, penghargaan ini merupakan salah satu alat ukur keberhasilan bagi Pelni dalam membangun dan menerapkan sistem infrastruktur GRC yang baik.
"Perseroan akan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan implementasi good corporate governance, risk management, dan compliance management dalam mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan," ungkap Yahya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019.
Top GRC merupakan acara tahunan sebagai ajang pembelajaran tentang Governance Risk Compliance (GRC) dan pemberian apresiasi kepada perusahaan yang dinilai telah menerapkan GRC dengan baik dalam pengelolaan bisnisnya.
Penilaian pada ajang penghargaan ini dilakukan terhadap lebih dari 500 perusahaan di Indonesia yang diawali dengan penilaian GCG melalui tahapan penilaian dan wawancara langsung dengan seluruh dewan juri yang diketuai oleh Ketua KNKG Mas Achmad Daniri.
Pelni termasuk ke dalam perusahaan dengan sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan yang baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News