Pengamat penerbangan Alvin Lie. Medcom/Purba W.
Pengamat penerbangan Alvin Lie. Medcom/Purba W.

Harga Tiket Pesawat Bisa Kembali Murah

Desi Angriani • 10 Juli 2019 19:54
Jakarta: Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai harga tiket pesawat bisa kembali murah atau berada di tarif batas bawah. Hal ini dapat terjadi asalkan nilai tukar rupiah dapat menguat di bawah Rp12 ribu per USD.
 
"Harga tiket kembali seperti dulu hampir mustahil kecuali harga nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp12 ribu itu baru bisa turun," ujarnya saat dihubungi Medcom.id di Jakarta, Rabu 10 Juli 2019.
 
Alvin mengatakan tarif tiket pesawat bisa mahal seiring dengan kenaikan harga bahan bakar pesawat atau avtur yang mengikuti kurs dolar AS. Belum lagi biaya perawatan atau maintanance pesawat yang tidak sedikit.

Karena itu,  masyarakat diminta lebih realistis dalam menyikapi mahalnya tarif tiket penerbangan domestik. Sebab, kenaikan harga tiket pesawat saat ini demi menutupi kerugian maskapai selama lima tahun terakhir.
 
"Saya kira masyakarat perlu lebih realistis untuk mengharapkan harga tiket kembali seperti dulu," tambahnya.
 
Di sisi lain, pemerintah dinilai juga perlu meninjau kembali tarif batas atas dan tarif batas bawah maskapai yang belum disesuaikan sejak 2014. Sementara biaya maintenance dan bahan bakar avtur terus naik seiring pelemahan nilai tukar rupiah.
 
Kata Alvin, tak heran bila maskapai dalam negeri sulit meraup laba sejak lima tahun terakhir. Bahkan, AirAsia tercatat menelan rugi hingga Rp1 triliun akibat banting harga. 
 
"Pemerintah juga harus realistis bahwa batas atas dan bawah perlu ditinjau apa masih relevan," imbuhnya yang juga anggota Ombudsman ini.
 
Serupa, pengamat penerbangan Arista Atmadjati meminta pemerintah tak terlalu membebani maskapai dalam menurunkan harga tiket pesawat kecuali dibarengi dengan insentif pajak, navigasi dan lainnya. 
 
Saat ini ketentuan potongan tarif tiket maskapai LCC sebesar 50 persen justru bentuk intervensi pemerintah terhadap industri penerbangan dalam negeri. Hal ini lambat laun dapat membunuh maskapai yang tengah berjuang mengembalikan kondisi keuangan mereka.
 
"AirAsia bilang pemerintah terlalu intervensi dan harga avtur juga lebih mahal," kata Arista. 
 
Berdasarkan harga tiket yang terpampang di aplikasi penyedia jasa penjualan tiket transportasi online hari ini, tarif maskapai berbiaya murah masih berada di harga normal untuk penerbangan Kamis, 11 Juli dan, Sabtu 13 Juli, pada rentang waktu 10.00-14.00 WIB.
 
Maskapai Lion Air masih menerapkan harga tiket Jakarta-Medan sebesar Rp1,5 juta, Jakarta-Surabaya Rp967 ribu, Jakarta-Padang Rp1,1 juta, Jakarta-Makassar Rp1,4 juta dan Jakarta-Bali Rp1,1 juta. Citilink juga menjual tiket dengan harga Rp997 ribu untuk rute Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Bali dengan harga Rp1,2 juta. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan