Pepsi. Foto : AFP.
Pepsi. Foto : AFP.

Pepsi Hengkang, Industri Minuman Dalam Negeri Tak Terpengaruh

Antara • 03 Oktober 2019 15:08
Jakarta: Direktur Jenderal Industri Makanan dan Minuman Kementerian Perindustrian Abdul Rochim menyebut hengkangnya PepsiCo dari Indonesia diyakini tidak akan mempengaruhi industri minuman di dalam negeri.
 
"Secara makro nasional tidak terlalu besar dampaknya. Persoalan yang mengakibatkan Pepsi keluar dari Indonesia lebih terkait kerja sama dengan mitra Pepsi berupa pemutusan kontrak bisnis," kata Abdul Rochim dihubungi Antara di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.
 
Rochim memaparkan pangsa pasar Pepsi untuk jenis minuman ringan non alkohol atau Non Alcohol Ready to Drink (NARTD) di Indonesia tidak sebesar kompetitornya untuk produk sejenis.

"Jadi dipastikan keluarnya Pepsi Cola bukan karena iklim bisnis di dalam negeri yang tidak kondusif," papar Rochim.
 
Menurut Rochim, data yang ada saat ini secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan industri minuman masih positif.
 
Sektor industri minuman pada semester I-2019 menunjukkan pertumbuhan sebesar 22,74 persen, yang berkontribusi sebesar 2,01 persen terhadap industri pengolahan nonmigas dengan nilai investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar USD68,72 juta dan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp1,43 triliun. Realisasi investasi di sektor industri minuman pada semester I-2019 mencapai Rp1,429,74 triliun untuk PMDN dan USD 68,72 juta untuk PMA.
 
"Khusus untuk pertumbuhan NARTD di Indonesia memang menurun tidak terlalu besar (per Agustus 2019 sebesar -0,7 persen) karena penurunan penjualan di pasar tradisional. Sedangkan untuk ritel dan pasar modern justru mengalami peningkatan," papar Rochim.
 
Rochim menegaskan pemerintah akan tetap memfasilitasi masalah-masalah yang timbul, seperti pada Pepsi Cola, agar dapat dicarikan jalan keluarnya. Kendati demikian, Rochim berharap merek tersebut dapat kembali ke pasar Indonesia untuk menambahkan variasi produk minuman ringan yang ada.
 
"Secara khusus saya akan mengundang Pepsi untuk mengetahui secara pasti permasalahannya dan apa bisa difasilitasi," kata Rochim.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan