"Peminat jagung saat pergantian tahun meningkat tajam karena banyak masyarakat yang membutuhkan jagung untuk dibakar sambil menunggu pergantian tahun," ujar salah seorang pedagang jagung, Arman, di Pangkalpinang dikutip dari Antara, Minggu, 31 Desember 2017.
Ia menyatakan, harga jagung tergantung dengan besar kecilnya ukuran jagung.
"Harga jagung ukuran besar Rp8 ribu dari harga sebelumnya Rp5 ribu per kilogram (kg), sedangkan jagung ukuran kecil Rp7 ribu dari harga sebelumnya Rp4 ribu per kg," katanya.
Dalam satu hari Arman bisa menjual sekitar 100 hingga 150 kg jagung dan pembeli yang datang dari berbagai daerah.
"Penjualan meningkat sudah sejak tiga hari. Selain beli langsung ke lapak, banyak juga yang memesan terlebih dahulu dan diambil saat perayaan tahun baru," tambahnya.
Pedagang lainnya Arul, juga mengatakan permintaan jagung menjelang malam tahun baru mengalami peningkatan.
Pasokan jagung tidak hanya dari petani lokal, tapi juga dari luar daerah yaitu Palembang, Sumatera Selatan.
"Stok jagung dari pedagang lokal belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang tahun baru seperti ini, sehingga harus didatangkan dari luar daerah," tambahnya.
Menurutnya, dengan perubahan cuaca yang terjadi di Kota Pangkalpinang beberapa waktu terakhir ini, tidak mempengaruhi hasil panen jagung dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Cuaca yang kadang panas, kadang hujan, tidak mempengaruhi hasil panen. Kondisi jagung tetap baik, hasil panen lumayan jika dibandingkan tahun kemarin, hanya saja petani yang menanam jagung tidak banyak seperti daerah lain," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News