"Secara unit, penjualan terbanyak mobil dengan harga di bawah Rp200 juta. Persentasenya sampai 60 persen," ujar Made usai memaparkan kinerja perusahaan kuartal I-2019 di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2019.
Penjualan tertinggi kedua adalah mobil dengan rentang harga Rp250-Rp500 juta, yakni memiliki persentase 30 persen. "Sisanya, paling 10 persen yang membeli mobil mewah di atas Rp500 juta," tuturnya.
Pada kuartal I-2019 Adira Finance membukukan penyaluran pembiayaan baru kendaraan sebesar Rp9,45 triliun. Angka ini naik 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, pembiayan mobil tumbuh 7 persen secara tahunan atau year on year (yoy) di kuartal I-2019 menjadi sebesar Rp4,18 triliun. Pembiayaan mobil baru tercatat sebesar 4 persen menjadi 2,36 triliun, sedangkan pembiayaan mobil bekas tumbuh 12 persen menjadi Rp1,82 triliun.
Mobil penumpang yang mendorong sebagian besar pembiayaan mobil tumbuh 10 persen. Sedangkan pembiayaan mobil komersial sebesar 2 persen
Sementara untuk penjualan sepeda motor Adira Finance tumbuh 12 persen menjadi Rp4,72 triliun pada kuartal I-2019. Pertumbuhan penjualan sepeda motor secara keseluruhan didorong jumlah sepeda motor baru sebesar 15 persen, yang sebagian besar dikontribusikan merek Honda dan Yamaha.
Sedangkan sepeda motor bekas tumbuh sebesar 7 persen (yoy) yang memberi kontribusi terhadap keseluruhan pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News