Dengan adanya penambahan tiga kantor pelayanan UMKM, diharapkan penyaluran kredit Bank DKI makin meningkat. Sebagaimana diketahui, penyaluran kredit Bank DKI tumbuh menjadi Rp25,52 triliun hingga semester I-2017, dari porsi kredit Rp24,87 triliun di akhir Desember 2016.
Pada semester II-2017, Bank DKI akan lebih gencar menyalurkan kredit sesuai dengan target dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengatakan, pembukaan kantor layanan di sejumlah pasar merupakan upaya Bank DKI untuk meningkatkan kredit pada segmen UMKM dengan menjangkau lebih banyak pelaku dan pedagang UMKM di Jakarta sekaligus sebagai bentuk peningkatan sinergi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) DKI Jakarta.
"Sesuai dengan visi dan misi terbaru Bank DKI akan semakin fokus meningkatkan segmen UMKM, oleh karenanya Bank DKI akan memperbanyak layanan di pasar-pasar," kata Antonius Widodo dalam keterangan persnya, Rabu 26 Juli 2017.
Dia menjelaskan, penambahan kantor layanan di pasar diprioritaskan pada pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Sebagai implementasi sinergi BUMD DKI Jakarta. Sebelumnya, pada Mei 2017, Bank DKI juga telah membuka 4 kantor layanan di sejumlah pasar yaitu di Pasar Ujung Menteng, Pasar Cipete Utara, Pasar Klender SS, dan Pasar Kramat Jati.
Sampai Juli 2017 , Bank DKI telah mempunyai kantor layanan di pasar kelolaan PD Pasar Jaya sebanyak 24 unit. "Kami akan menambah lagi Kantor Layanan di pasar sebanyak 19 lokasi pasar sampai akhir 2017," ungkap Antonius Widodo.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan pelaku UMKM, Widodo juga menuturkan, saat ini Bank DKI memiliki program 'Hajatan (Hadiah Kejutan) Pasar' yang khusus didedikasikan untuk pelaku UMKM yang berlokasi di Pasar kelolaan PD Pasar Jaya yang mereferensikan produk Tabungan Bank DKI dan yang melakukan aktivasi JakMobile Bank DKI.
Selain penambahan kantor layanan di pasar, pada bulan Mei 2017 lalu, Bank DKI juga telah membuka 3 kantor yang ada di Rusun kelolaan Pemprov DKI Jakarta, yaitu Rusun Pulogebang, Rusun Tambora, dan Rusun Tipar Cakung.
Dengan penambahan pembukaan 3 kantor yang ada di pasar, maka per 25 Juli 2017 Bank DKI telah memiliki kantor sebanyak 239 kantor layanan yang terdiri dari 33 kantor Cabang konvensional, 3 cabang syariah, 60 cabang pembantu, 12 cabang pembantu syariah, 108 kantor kas konvensional, 7 kantor kas syariah, 5 payment point dan 11 kantor fungsional.
Hingga semester I-2017, total aset bank DKI tumbuh 23,3 persen, dari Rp38,34 triliun per Juni 2016 menjadi Rp47,26 triliun per Juni 2017. Dana Pihak Ketiga Bank DKI tumbuh 28,5 persen menjadi Rp35,41 triliun per Juni 2017, dari posisi Rp27,56 triliun di Juni 2016. Bank yang 99,98 persen kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp344 miliar pada Juni 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id