"(Perusahaan bioskop) yang sudah sepakat dan memesan tempat di kota-kota Indonesia itu Lotte Cinema," kata Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dalam diskusi dan peluncuran buku Kelas Skenario di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.
Kabar ini telah tersiar setidaknya sejak Oktober 2017. Menurut Variety, Indonesia adalah negara ketiga yang dimasuki Lotte Cinema, menyusul Vietnam dan Tiongkok. Lotte Cinema merupakan jaringan kedua terbesar di Korea Selatan setelah CJ-CGV.
Namun rencana ini tampaknya terancam mengalami hambatan. Dilansir dari Strait Times, bos grup Lotte Shin Dong-bin, putra dari pendiri Shin Kyuk-ho, sedang menghadapi kasus hukum terkait penyuapan.
Terkait rencana Lotte Cinema, Triawan akan memastikan proyek tersebut tetap dapat berjalan.
"Waktu itu saya ke Seoul, minta (ketemu) kepada chairman, 'Maaf chairman sekarang sedang di penjara'. Makanya, nanti malam saya terbang lagi ke Korea Selatan, menjenguk beliau, untuk memastikan bahwa proyek bioskop di Indonesia siap dijalankan," ujar Triawan.
Hingga akhir 2017, Indonesia telah memiliki 263 bioskop di 118 kota/kabupaten, yang sebagian besar masih terpusat di Jawa. Selain Grup 21, lima jaringan bioskop lain yaitu CGV, Cinemaxx, New Star Cineplex, Platinum Cineplex, dan Movimax, ditambah sejumlah bioskop independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News