Proyek Meikarta. MI/ROMMY PUJIANTO.
Proyek Meikarta. MI/ROMMY PUJIANTO.

Lippo Bakal Topping Off Dua Tower Meikarta Senilai Rp1 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 26 Oktober 2017 15:43
medcom.id, Jakarta: Lippo Group sedang membangun proyek kota baru Meikarta. Tingkat pengerjaannya telah berjalan, bahkan perusahaan bakal melakukan topping off dua tower pertama 29 Oktober 2017.
 
Dua tower yang akan dibangun, Presiden Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya akan menggunakan dana sebesar Rp1 triliun. Kedua tower tersebut diakui perusahaan telah memperoleh Surat Izin Mendirikan Bangunan No 503/096/B/BPMPPT ini terletak di Meikarta CBD. 
 
Kegiatan topping off ini, bilang Ketut, bentuk nyata dimulainya pembangunan kota baru Meikarta. Sehingga bisa dibilang, progress pembangunannya luar biasa.

"Kota Meikarta yang sangat real, kita tak hanya bangun bangunan tinggi tapi juga 100 hektare (ha) kita bangun central park," kata Ketut ditemui di kawasan Kemang Village, Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.
 
Setelah topping off kedua tower tersebut, lanjut dia, maka perseroan akan melanjutkan pembangunan 50 tower lagi sesuai rencana dalam master plan. 
 
"Ke depan, lima puluh gedung sudah akan mulai siap dihuni pada Desember 2018," terang dia.
 
Ditempat yang sama, Chief Marketing Officer Lippo Homes, Jopy Rusli menerangkan, kawasan Meikarta bakal menjadi kawasan segitiga emas baru di koridor timur Jakarta, karena berlokasi tepat di jantung area antara Lippo Cikarang, Delta Mas dan Jababeka. Pastinya memiliki akses gerbang tol tersendiri yaitu exit tol Cibatu.
 
"Tentunya setelah kita lihat perkembangan infrastruktur ke arah sana (Meikarta), ini satu sambutan. Kalau tidak ada tempat tinggal yang dekat dengan pusat ekonomi, Meikarta sambut ini semua dengan segala infrastruktur," terang Jopy.
 
Sebagaimana diketahui bersama, Grup Lippo akan membangun kota baru berskala internasional yang akan diberi nama Meikarta dengan nilai investasi Rp278 triliun, di mana sebelumnya dikabarkan sebesar lebih dari Rp338 triliun. Investasi ini merupakan yang terbesar yang dilakukan perseroan dan pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya kelompok ini.
 
Lokasi kota raksasa ini nantinya akan berada di jantung ekonomi Indonesia, yakni di koridor Jakarta-Bandung. Di mana 60 persen ekonomi nasional Indonesia berada di kawasan Jakarta-Botabek-Bandung.
 
Sementara sebanyak 80 persen berada di pusat Bekasi-Cikarang dengan penduduk yang akan mencapai 20 juta dalam waktu 15-20 tahun ke depan. Lokasi kota raksasa modern Meikarta berada di tengah-tengah koridor dan dikelilingi beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100, dan masih banyak lagi.
 
Pihak Lippo mengatakan wilayah tersebut merupakan pusat keseluruhan industrialisasi Indonesia, di mana lebih dari satu juta mobil, sepuluh juta motor dan jutaan kulkas, TV dan alat alat rumah tangga, diproduksi. Tak hanya itu, ribuan perusahaan-perusahaan raksasa nasional dan multinasional juga berbasis di sana dengan ratusan ribu staf dan karyawan kantor dan jutaan pekerja seperti Astra, Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Toshiba, dan masih banyak lagi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan