"Tahun depan kita akan menjadi bank BUKU III," kata Direktur BRI Agro Zuhri Anwar ditemui usai RUPSLB di Kantor Pusat BRI Agro, Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Desember 2017.
Untuk merealisasikan rencana itu, BRI Agro berencana menerbitkan right issue untuk menambah modal. Apalagi untuk menjadi bank BUKU III maka disyaratkan bagi bank memiliki modal inti sebesar Rp5 triliun.
"Sekarang ini kita kurang sekitar Rp1,7 triliun karena sekarang (modal inti BRI Agro) baru Rp3 triliun lebih sedikit. Ini untuk menutup kekurangannya kita akan menerbitkan right issue sesuai kebutuhan tersebut," jelas dia.
Sementara itu terkait dengan suntikan dana dari induk yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI belum bisa dipastikan. Hanya saja dirinya optimistis dengan kinerja perseroan yang positif maka rencana tersebut akan mampu dicapai.
"Kemudian dengan prospek pertumbuhan kita yang bagus maka kita akan jadi bank BUKU III terbaik. Ke depan kita mau tetap berkembang tapi kita pertumbuhannya harus sehat," pungkasnya.
Tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 34 persen dengan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di bawah dua persen. Sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan mencapai 38 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News