Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai pengembangan Batam di Kantor Presiden, Jakarta.
"Oleh sebab itu, saya minta Menko Perekonomian (Darmin Nasution) untuk menyampaikan perkembangan di Batam," kata Jokowi, Rabu, 12 Desember 2018.
Baca: Menanti Investasi Rp5,2 Triliun di Lahan Tak Terpakai di Batam
Jokowi menjelaskan percepatan pembangunan di Batam sudah sering dibahas dalam rapat terbatas. Sejak 2015 hingga 2017, topik itu terus dibicarakan.
Karena itu, dia ingin proses peralihan dari free trade zone ke kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam segera rampung. Dia juga ingin masalah perizinan dan kepastian hukum bagi investor segera diselesaikan.
"Khususnya infrastruktur, masalah pelabuhan, dan lainnya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News