Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan menjelaskan alasan mengapa selama ini Garuda lebih banyak menggunakan Boeing ketimbang pesawat lain yang merupakan kompetitor utama seperti Airbus. Rosan mengatakan pesawat Boeing memiliki tingkat keandalan yang lebih dibanding pesawat lainnya.
Selain itu, karena kebanyakan Garuda melayani penerbangan domestik dengan jarak tempuh dua hingga empat jam, pesawat Boeing dinilai lebih efektif digunakan sebagai armada dalam rute tersebut. Serta pesawat Boeing juga dinilai lebih bisa menghemat bahan bakar.
"Untuk domestik penerbangan 2-4 jam efektif dan efisien itu pakai Boeing yang next-generation," kata Rosan pada Medcom.id, Kamis, 28 Maret 2019.
Dia mengatakan pada awal-awal beroperasi yang mana rute penerbangan Garuda masih fokus untuk domestik dan jarak dekat, maskapai pelat merah ini banyak menggunakan pesawat kecil dengan kapasitas penumpang yang tidak banyak. Ia mengatakan pesawat-pesawat kecil tersebut kebanyakan diproduks oleh Boeing.
"Kalau dulu kan lebih pada penggunaan pesawat kecil kan ya, kan yang merajai Boeing. Airbus 320 kan baru. Garuda dari dulu pakai Boeing dari sisi pilot, efisiensi, efektivitas dan maintenance lebih bagus," tutur dia.
Saat ini untuk jenis Boeing 737-800NG (Next-Generation) Garuda menggunakan 74 pesawat, dan Boeing 777-300ER (Extended Range) sekitar 10 pesawat. Rosan mengatakan untuk penerbangan domestik, Garuda banyak menggunakan jenis next-generation.
Selain Boeing, Garuda juga menggunakan Bombardier CRJ1000NextGen untuk rute jarak pendek dan regional, Airbus A330-200/300 untuk rute jarak menengah, ATR72-600 dan Airbus A320-200 untuk Citilink.
Garuda juga sedang menanati kedatangan 49 pesawat Boeing lainnya dengan jenis 737-8 Max yang rencananya akan dikirim mulai 2021 hingga 2030. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 50 pesawat yang dipesan Garuda pada Boeing di mana satu pesawat telah diterima pada 26 Desember 2017 dan dioperasionalkan pada 1 Januari 2018.
Namun karena adanya insiden kecelakaan pada dua maskapai yang menggunakan pesawat jenis yang sama, Garuda pun melayangkan permintaan pembelian pesawat jenis tersebut. Garuda telah mengirimkan surat pada Boeing. Bos Boeing Dennis A Muilenburg pun rencananya akan menyambangi Garuda hari ini guna membicarakan bisnis kedua belah pihak, salah satunya menyangkut negosiasi terkait permintaan pembatalan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id