Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. ANTARA/Fahrul Jayadiputra
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. ANTARA/Fahrul Jayadiputra

Mendag Optimistis Operasi Pasar Bisa Tekan Spekulan

Husen Miftahudin • 06 November 2014 11:55
medcom.id, Jakarta: Tindakan para spekulan dalam menaikkan harga bahan kebutuhan pokok seperti beras dinilai merugikan banyak pihak, terutama masyarakat. Pasalnya, harga beras seakan 'dipegang penuh' oleh para spekulan, apalagi menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) seperti sekarang ini.
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel tak menampik adanya permainan harga di pasaran oleh para spekulan. Menurutnya, hanya dengan langkah operasi pasar, spekulan yang bertebaran di pasaran akan semakin berkurang.
 
"Kita tak berikan teguran (pada spekulan), kita lakukan saja dengan operasi pasar," ujarnya saat ditemui usai blusukan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Kamis (6/11/2014).

Karena hanya dengan melakukan operasi pasar, jelasnya, para pedagang akan merugi. Sebab harga jual pada operasi pasar jauh lebih rendah ketimbang harga yang dipatok oleh para spekulan.
 
"Karena kan pedagang akan menghitung juga. Kalau ada operasi pasar dia bisa rugi. Jadi lebih baik dia lepas berasnya kan," tutur Rachmat.
 
Terlebih saat ini suplai dan distribusi beras tidak mengalami gangguan yang berarti. "Sampai sekarang (suplai) tak ada masalah. Kalau dari presentasi yang disampaikan Food Station, selama ini suplainya tak ada masalah," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan