Proyek Arun LNG Receiving Terminal. Antara/Widodo S Jusuf
Proyek Arun LNG Receiving Terminal. Antara/Widodo S Jusuf

Kadin: LNG Receiving Terminal Jadi Alternatif bila FSRU Rusak

Husen Miftahudin • 13 Oktober 2014 17:40
medcom.id, Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap, pemerintahan baru segera membangun liquid natural gas (LNG) receiving terminal. Pasalnya, pembangunan tersebut sebagai alternatif apabila Floating Storage Regasification Unit (FSRU) mengalami kerusakan.
 
"Indonesia hanya memiliki tiga unit FSRU, ketika kemarin ada salah satu FSRU yang rusak, pemerintah panik," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pemberdayaan Daerah Tertinggal Natsir Mansyur di Menara Kadin Indonesia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2014).
 
Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu FSRU Lampung tidak sanggup menyerap LNG sesuai pesanan dari kilang LNG Tangguh Papua. Hal itu membuat pemerintah menjadi panik, karena Indonesia hanya memiliki tiga FSRU.

FSRU Lampung sendiri memiliki kapasitas tangki LNG sebesar 170 ribu meter kubik dengan kemampuan memasok gas bumi 1,5 juta ton per tahun atau 240 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Diduga FSRU mengalami kerusakan sehingga tidak bisa bekerja optimal.
 
Menurutnya, jika seluruh provinsi dibangun LNG receiving terminal, ketika FSRU rusak tidak akan lagi menimbulkan kepanikan. Dia menilai LNG receiving terminal bisa mengoptimalkan potensi gas yang dimiliki Indonesia.
 
"Kalau LNG receiving terminal segera dibangun, maka tidak akan panik lagi kalau FSRU rusak. Selain itu, pembangunan LNG receiving terminal di tiap provinsi bisa mendongkrak perekonomian daerah," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan