"Kita lihat saja nanti kapan akan diturunkan lagi HET," kata dia ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Juni 2018.
Sebelumnya pemerintah berencana menurunkan beras dari Rp9.450 per kilogram (kg) menjadi Rp8.950 per kg. Namun rencana tersebut urung dilaksanakan.
Darmin pun menyebut operasi pasar menjadi satu-satunya cara untuk menurunkan harga beras. Apalagi pemerintah juga telah mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Dalam situasi ini, kita hanya bisa mempengaruhi harga beras ini melalui operasi pasar dari beras yang kita impor, enggak ada jalan lain," kata dia.
Dirinya menambahkan, volume pelaksanaan operasi pasar harus ditingkatkan. Pasalnya sejak sebelum lebaran, operasi pasar oleh Perum Bulog belum berhasil menurunkan harga beras.
"Itu (operasi pasar) walaupun mungkin masih volumenya belum terlalu besar. Itu yang kami minta supaya diperbesar seutuhnya sejak dua minggu sebelum Lebaran," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News