Pelepasan ekspor dilakukan oleh Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono didampingi Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Tata Hubungan Antar Negara Baran Wirawan, Kepala Satgas Pangan Jawa Timur Kombes. Pol, Widodo, beberapa pejabat Dinas Pertanian di Jawa Timur, perwakilan Kemenko Perekonomian, Kemendag, serta pimpinan dua eksportir yakni PT Aman Buana Putera dan CV Bawang Mas 99.
Pada kesempatan itu, Spudnik Sujono mengatakan ekspor dari Surabaya ini membuktikan bahwa Kementan berhasil mewujudkan kedaulatan bawang merah. Tercatat sejak 2016 hingga saat ini Indonesia sudah tidak lagi mengimpor bawang merah namun mencatatkan diri sebagai pengekspor bawang merah.
"Kita patut bersyukur dan bangga bahwa saat ini Indonesia tidak hanya telah mewujudkan swasembada bawang merah, tapi telah mampu mencapai kedaulatan bawang merah. Hari ini kita lepas ekspor yang kedua selama Agustus tahun ini dari Surabaya ke Thailand dan Singapura," ujar Spudnik dalam keterangan tertulisnya, Selasa 29 Agustus 2017.
Berdasarkan data BPS, pada 2014 Indonesia masih mengimpor bawang merah untuk konsumsi dan benih sebesar 74.903 ton. Kemudian pada 2015 total impor sebesar 17.429 ton. Lalu pada 2016 tidak ada impor lagi untuk bawang merah konsumsi.
"Ini pencapaian luar biasa dari kinerja kita bersama di bawah komando Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Prestasi ini tentunya harus kita pertahankan dan tingkatkan di masa-masa mendatang. Tidak ada lagi impor tapi kita terus ekspor," kata Spudnik.
Spudnik optimis pada tahun ini dan yang akan datang volume eskpor bawang merah dapat bertambah dan pasar ke luar negeri dapat diperluas. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk pengembangan bawang merah yang saat ini tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Sentra produksi yang semual terkonsentrasi hanya di Pulau Jawa, saat ini sudah mulai menyebar ke berbagai daerah seperti Bima, Solok, Enrekang, Bantaeng, Tapin, Maluku Tengah, dan masih banyak lagi di daerah lainnya," jelasnya.
Dirinya menambahkan, pada 2016 luas panen bawang merah Indonesia mencapai 149,6 ribu ha dengan produksi mencapai 1,45 juta ton serta luas tanam naik menjadi 22,5 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2017 target produksi bawang merah naik 17,7 persen dari 2016.
"Dengan jumlah produksi tersebut kita dapat memenuhi sendiri kebutuhan di dalam negeri 1,1 juta ton per tahun atau rata-rata sekitar 88 ribu ton per bulan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News