Senior Vice President BJB Hakim Putratama mengatakan, perlu strategi yang sangat baik bila sebuah bank hendak masuk untuk menggarap bisnis di segmen mahasiswa. Bahkan, BJB sangat berhati-hati masuk ke segmen bisnis tersebut lantaran terdapat karakter yang berbeda dengan bisnis lain.
"Kalau bicara mahasiswa, sebanyak 80 persen dari mereka itu paling buang duit. Sebanyak 20 persen baru berpikir untuk menabung. Tentu kita harus hati-hati melihat bisnis ini," kata Hakim, saat melakukan media visit dengan Media Group, di Gedung MetroTV, di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa bank yang diketahuinya meluncurkan produk untuk menggarap bisnis di segmen mahasiswa. Namun, sulit untuk dijalankan sehingga produk tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Tentu perlu diperhatikan agar bisnis ini justru tidak membawa kerugian.
Menurutnya, untuk mengoptimalkan bisnis di segmen mahasiswa, perlu ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menjalankan bisnis di segmen tersebut. BJB sendiri akan memilih untuk merekrut SDM yang berasal dari mahasiswa.
"Kalau BJB masuk ke bisnis mahasiswa, saya rekrut mahasiswa. Kalau mau masuk ke mahasiswa, memang harus diperhatikan sekali dan harus hati-hati walau potensinya besar. Tapi, tidak ada salahnya bisnis tersebut dibicarakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id