medcom.id, Sleman: Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong kemandirian masyarakat setempat untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kesiapan ini penting agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Salah satu caranya melalui Pameran Potensi Daerah dan Gelar Budaya di Kabupaten Sleman pada 24 April hingga 3 Mei 2015," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman Jono Lesmana, di Sleman, Rabu (22/4/2015).
Menurut dia, pameran tersebut lebih memprioritaskan edukasi masyarakat dan mengomunikasikan antara masyarakat dan pemerintah daerah. "Harapannya kunjungan dari masyarakat mendapat informasi mengenai masalah pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan," katanya.
Ia mengatakan pameran ini lebih menekankan tentang kemandirian dan bagaimana upaya masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi maupun pangan utamanya menghadapi MEA 2015.
"Kalau tidak mandiri hanya dimanfaatkan sebagai pasar oleh negara-negara lain. Justru kami mendorong agar pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas dan mampu ekspor," katanya.
Jono mengatakan, dengan ada tampilan produk pertanian dan kehutanan nantinya diharapkan dapat menggugah masyarakat bagaimana dapat memenuhi kebutuhan pangan.
"Kami edukasi masyarakat sadar memanfaatkan halaman, lahan kosong dan berbagai potensi lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Jadi tidak hanya sekadar mampu membeli tapi mampu mencukupi secara mandiri," tambah dia.
Pameran dan gelar budaya tersebut diharapkan untuk lebih mendekatkan dan mengenalkan potensi ekonomi dan keragaman budaya dari 17 kecamatan, produk UKM, swasta, dan kinerja Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Pada sisi lain Pameran Potensi Daerah dan Gelar Budaya Kabupaten Sleman memiliki potensi yang besar untuk menjadi event tujuan wisata," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News