"Kami memesan pesawat ini untuk mengantar orang-orang yang akan pergi Umroh. Kami lihat selama ini banyak yang terkendala saat umroh karena harus transit. Maka kami buka langsung rute ke Jeddah," ujar Ceo Lion Air, Rudy Lumingkewas, saat penandatanganan pembelian pesawat Airbus, di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Rabu (4/2/2015).
Rudi mengatakan, pihaknya menambah pesawatnya untuk menggantikan pesawat lama Boeing 747.
"Selain ke Jeddah, A330 akan digunakan untuk penerbangan domestik juga, agar kami bisa memberikan pelayanan yang lebih pada penumpang," tutur pria yang mengenakan jas hitam ini.
Pesawat rencananya akan tiba di Indonesia pada akhir tahun secara bertahap. "Pesawat datang tiga kali mulai Oktober hingga Desember 2015. Akhir tahun sudah mulai bisa dipakai terbang," terang dia.
Penandatanganan kontrak pemesanan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, CEO Rolls Royce John Rishton, Dirut Lion Air Rudy Lumingkewas dan pendiri Lion Group Rusdi Kirana.
Saat ini, Lion Grup telah memesan 237 pesawat Airbus yang terdiri dari 60 buah A320neo, 109 buah A300neo dan tiga buah A330-300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News