Manager Admin dan General Affair Kawasan Industri Batamindo, Tjaw Hioeng mengatakan, virus korona secara pasti akan menghambat peredaran dari flow of goods (arus barang), flow of people (arus manusia), flow of money (arus dana).
"Yang kami sampaikan (kekhawatiran) flow of goods itu tidak hanya bahan baku, tapi juga bahan baku penolong dan bahan semi jadi lainnya yang di produksi oleh mother company mereka di Tiongkok maupun perusahaan global supply chain lainnya yang telah terikat kontrak dengan perusahaan manufaktur di Batam," ungkap Tjaw kepada Medcom.id, Selasa, 3 Maret 2020.
Tjaw berharap dalam jangka pendek pemerintah melakukan pendekatan secara Government to Government (G to G) sehingga operator-operator yang berada di sentra-sentra industri dan logistik segera beroperasi untuk mengatasi kelangkaan logistik.
"Kemarin LG Innotek (Perusahaan penyuplai untuk camera module buat apple) dan Samsung di Korea Selatan secara resmi memberitakan untuk shutdown," keluhnya.
Pemerintah, lanjut Tjaw, juga diminta memberikan insentif non fiskal terkait penundaan atas pajak dan restribusi daerah seperti pembebasan pengenaan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU), pengurangan atas BPHTB, dan pajak-pajak lainnya yang diberlakukan di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id