"Indonesia akan bergabung dengan TPP, itu seperti kita diikat dilakukan pelemahan diri sendiri, terutama pada standar lingkungan," ujar Kepala Departemen Advokasi Nur Hidayati Walhi dalam sebuah diskusi di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Minggu, 1 November 2015.
Menurutnya, skema perdagangan yang diterapkan oleh TPP akan menderegulasi pada beberapa peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Dirinya khawatir deregulasi tersebut nantinya akan mengarah pada pelemahan perlindungan ekologis.
"Kalau dibikin peraturan nanti akan dibilang memunculkan hambatan. Seperti World Trade Organization (WTO) yang mengatakan akan terjadi perdagangan tidak bebas jika dibikin suatu peraturan," ungkap Nur Hidayati Walhi atau yang kerap disapa Yaya.
Oleh sebab itu, lanjut Yaya, hal ini yang menjadi tantangan bagi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sejauh mana pemerintah bisa menahan diri terhadap godaan dari berbagai kepentingan luar. Yaya berharap agar pemerintah terus berkomitmen pada kepentingan bangsa.
"Sehingga deregulasi dari sistem safeguard untuk melindungi kepentingan negara dan lingkungan hidup," jelas Yaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News