"Seharusnya BI rate kalau dia tidak ada apa-apa bisa diturunkan. Karena kan kondisinya begini. Kami berharap diturunkan," tutur Maryono ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Akan tetapi, dirinya melihat jika peluang diturunkannga BI rate masih akan bergantung pada kepastian bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan tingkat suku bunga mereka.
"Kita juga melihat daripada BI rate nanti. Karena ini kondisi rate Amerika, The Fed kurang lebih akan mengumumkan kenaikan atau menurunkan," jelas dia.
BI rate sendiri telah bertahan di level 7,50 persen sejak Februari sampai dengan Agustus atau selama tujuh bulan terakhir. Kebijakan tersebut diambil BI untuk tetap menjaga inflasi sesuai target akhir tahun sebesar 4 plus minus 1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id