Illustrasi Bongkar  Muat (MI/Abdus).
Illustrasi Bongkar Muat (MI/Abdus).

Menko Rizal Sayangkan Penolakan Kenaikan Tarif Bongkar Muat

Desi Angriani • 15 Maret 2016 20:12
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyayangkan sikap pengusaha yang mengeluhkan kenaikan tarif progresif untuk penyimpanan bongkar muat sebesar 900 persen yang ditetapkan pemerintah. Dia menilai agar jangan dilihat dari besaran melainkan dari jumlahnya yang sangat murah.
 
"Sebetulnya jangan dilihat 900 persen. Lihatnya itu dulu tarifnya sangat murah sekali, hanya Rp27.500 per hari. Padahal tarif simpan kontainer di luar jauh lebih mahal," jelas dia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
 
Dia mengatakan, seandainya tak dinaikkan, pengusaha dan importir akan menyimpan barangnya dipelabuhan yang ongkos sewanya lebih murah. Hal ini menghambat target pemerintah memangkas lamanya waktu bongkar muat atau dwelling time.

"Karena kalau enggak, pengusaha dan importir simpan saja barangnya di pelabuhan," jelasnya.
 
Dia mengatakan akan mengurangi kepadatan dan mengurangi kontainer. Hal ini memang disengaja karena ada denda pada hari ketiga  dikenakan Rp5 juta. Sehingga pengusaha memang didorong untuk segera membawa barangnya ke tempat tujuan setelah datang di pelabuhan.
 
"Supaya jangan ditumpuk di situ. (segera) Dibawa keluar," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan