"Pembiayaan dari bank daerah cenderung turun yang seharusnya makin meningkat buat pembiayaan daerah. Sehingga perlu revitalisasi BPD-BPD di daerah. Bagaimana kemudian BPD bisa jadi pendukung akses keuangan di daerah, jadi tuan rumah di daerah," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Dirinya berharap, BPD bisa bersinergi dengan bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka meningkatkan fungsi BPD. Dengan sinergi tersebut, kesulitan BPD dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki juga bisa terselesaikan.
"Selain semangatnya saling menguntungkan tapi juga nilai tambah lebih besar, peran BPD lebih efektif, pembangunan SDM (BPD) juga bisa terbantu. Kalau disinergikan dengan bank umum pemerintah jadi potensi yang sangat besar," jelas dia.
OJK, lanjut Muliaman, juga telah meminta bantuan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno guna mendorong bank-bank BUMN bekerja sama dengan BPD. Dari kerja sama tersebut, diharapkan ada keuntungan timbal balik baik bagi bank BUMN maupun bagi BPD.
"Minimal bantuan kerja sama teknis, atau bahkan bantuan keuangan kayak jadi pemegang saham. Bank-bank BUMN bisa bantu, dalam konteks percepatan harus ada BPD karena lebih hafal jalan tikus di daerah itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News