Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini menyebutkan proses tersebut sedang dalam tahap perizinan regulator dan penyiapan internal bersama pemegang saham terkait struktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah itu, UUS bisa beroperasi di semester II-2016.
Dia mengatakan, saat ini pembentukan UUS SMI sudah mencapai 70 persen. Target semester II tahun ini, diakui Emma sudah sesuai dengan anggaran tahunan.
"Dengan adanya UUS, SMI bisa menjaring dana syariah dari IDB, ICD, investor syariah yang butuh kesesuaian syariah dan tentu saja dana haji," urai Emma, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Dana syariah, Emma menerangkan, tahun ini UUS SMI akan menggunakan modal sendiri terlebih dahulu. Jika potensi dana syariah ini besar, maka SMI bisa saja menerbitkan sukuk di kuartal akhir 2016.
"Karena dana seperti dana haji yang jangkanya bisa 10-15 tahun pasti menanti produk yang sesuai syariah. Dana haji itu cocok dengan aset SMI," tutur Emma.
Meski tidak ada kepastian rencana penerbitan sukuk, Emma menerangkan, porsi untuk sukuk bisa diambil dari porsi yang bakal diterbitkan tahun ini. SMI sendiri akan melihat permintaan pasar.
"Kami lihat kebutuhannya Rp1 triliun-Rp2 triliun. Tapi masih bisa pakai dana modal sendiri," jelas Emma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News