Industri tekstil di Majalengka rumahkan karyawannya. FOTO ANTARA/Rezza Estily
Industri tekstil di Majalengka rumahkan karyawannya. FOTO ANTARA/Rezza Estily

Penjualan Merosot, Industri Tekstil Domestik PHK Karyawan

Husen Miftahudin • 27 Mei 2015 15:09
medcom.id, Depok: Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengakui, industri produk tekstil seperti sarung yang berorientasi pasar domestik telah merumahkan para karyawannya. Hal ini akibat turunnya penjualan pabrikan tekstil hingga 50 persen.
 
"Tekstil skala kecil yang orientasi pasar domestik seperti (pabrik) sarung di Majalaya, Jawa Barat mem-PHK pegawainya," ujar Saleh, usai Peresmian Pabrik PT Bayer Indonesia di Cimanggis, Depok, Rabu (27/5/2015).
 
Selain merumahkan para karyawannya, lanjut dia, banyak pula pabrik sarung Majalaya yang merelokasi pabrik ke daerah lain. Namun, menurut Saleh, kondisi ini hanya sementara dan akan pulih seiring permintaan yang akan meningkat menjelang puasa dan Lebaran dalam waktu dekat.

"Ini bersifat sementara, dan mudah-mudahan perputaran ekonomi membaik. Apalagi menjelang Ramadan nanti kebutuhan sarung tinggi, produksinya juga akan meningkat," papar dia.
 
Saleh menambahkan, untuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT) skala besar dengan orientasi ekspor, tak terpengaruh dengan turunnya tingkat penjualan. Bahkan, banyak dari pabrik-pabrik besar tersebut yang memperluas pabriknya.
 
"Kalau yang orientasi ekspor malah memperluas pabriknya. Industri tekstil yang orientasi pasarnya pasar domestik memang banyak yang mem-PHK, tapi yang orientasinya pasar ekspor justru memperluas," pungkas Saleh.
 
Sebelumnya, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat bahwa pabrik TPT dan alas kaki di Majalaya banyak yang merumahkan para karyawannya. Rata-rata satu industri tekstil Majalaya merumahkan 100 orang pekerja, maka dari 60 pabrik terdapat sekitar 6.000 orang yang telah dirumahkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan