Illustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Illustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).

Industri Mamin Diharapkan Penetrasi ke Negara IORA

Eko Nordiansyah • 15 Maret 2017 14:43
medcom.id, Jakarta: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) meyakini investasi industri tersebut bisa tumbuh lebih baik tahun ini. Perbaikan investasi diharapkan bisa meningkatkan perluasan bisnis terutama untuk ekspansi pasar ke luar negeri.
 
"Selain pasar dalam negeri, pasar ekspor juga harus tumbuh," kata Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman di Gedung BEI, Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.
 
Salah satu yang berpotensi, kata dia, adalah perluasan pasar ke negara di wilayah Samudera Hindia. Apalagi Indonesia sudah menjadi tuan rumah pelaksanaan konferensi negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) di Jakarta.

Dirinya menambahkan, 21 negara IORA memiliki potensi untuk menaikan perdagangan dan investasi di antara negara anggota. Dia mengutarakan, ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan pemerintah untuk mempermudah perluasan bisnis terutama bagi industri mamin.
 
"Saya mendorong pemerintah segera melakukan negosiasi untuk tarif karena ternyata di negara IORA itu rata-rata masalahnya tarif. Tarif itu tinggi di atas 25 persen untuk produk olahan mamin dan pertanian. Kalau itu bisa diturunkan, itu luar biasa pasarnya," jelas dia.
 
Potensi pasar non tradisional ini juga didukung oleh upaya pemerintah memperluas ekspor ke negara-negara Afrika dan Asia Selatan. Hal ini diyakini semakin potensial mengingat rencana negara seperti Amerika Serikat (AS) yang akan menerapkan kebijakan proteksionisme.
 
"Ini yang mudah-mudahan bisa dinegosiasikan segera. Apalagi TPP sudah berhenti. Dengan IORA ini potensi kerja sama antara negara selatan-selatan ini cukup besar. Apalagi Presiden mendorong Afrika menjadi prioritas untuk tujuan ekspor," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan