Onderdil motor Harley dan dua unit sepeda Brompton tersebut ditemukan petugas Bea Cukai di lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) yang terurai di 18 boks cokelat.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Direktur Kepabeanan Internasional dan Antarlembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Syarif Hidayat mengatakan 18 boks tersebut dimiliki penumpang pesawat baru itu.
"Pada 18 boks yang ditemukan, didapati 15 koli claimtag atas nama SAW berisi part motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai dan tiga koli claimtag atas nama LS berisi dua unit sepeda Brompton kondisi baru beserta aksesori sepeda," kata Syarif.
Meski begitu, Bea dan Cukai masih mendalami dan melakukan penelitian lebih lanjut atas temuan tersebut. Selain SAW dan LS, jajaran direksi Garuda juga terdaftar sebagai penumpang pesawat yang lepas landas dari Prancis tersebut.
Kepala Subdirektorat Informasi dan Komunikasi Ditjen Bea dan Cukai Denny Surjantoro membenarkan adanya sejumlah direksi Garuda di pesawat yang membawa onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton itu.
"Kalau Direksi memang benar ada, beberapa direksi, tapi saya kurang tahu direksi apa saja. (Apa barang-barang itu milik para direksi tersebut?) Nah, itu tunggu hasil penelitian teman-teman di lapangan ya," kata Denny.
Sementara Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengungkapkan jajaran direksi yang ada di pesawat tersebut tidak mengetahui adanya onderdil Harley dan sepeda Brompton.
Seluruh barang yang dibawa di dalam pesawat, lanjutnya, juga sudah dilaporkan kepada petugas kepabeanan (self declared) termasuk bawaan (bagasi) karyawan yang onboard dalam penerbangan tersebut.
"Setelah kejadian (ditemukan barang ilegal) direksi baru mengetahui. Kita pasti melihatnya dan ke depan akan ada perbaikan prosedur. Khususnya tentang barang-barang kargo, bagasi penumpang kita akan buat lebih ketat," jelas Ikhsan.
Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat 21 orang yang terdaftar di manifes penumpang pesawat. Mereka adalah:
1. I Gusti Ngurah Askhara (Dirut Garuda)
2. I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi (Istri Dirut Garuda)
3. Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda)
4. Etty Rasfigar
5. Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha)
6. Ratih Agustanti
7. Retno Bayusari Sukradewi
8. Heri Akhyar (Direktur Capital Human)
9. Widyasih Tumono
10. Diah Seruni Rizqiana Wulansari
11. Lokadita Sedimesa Brahmana
12. Simon Theo Pimpin Nainggolan
13. Satyo Adi Swandhono
14. Nova Wijayanti Ponardi
15. Muhammad Fuad Rasyidi
16. Sugiono
17. Martha Emyua Taurisia
18. Judis Priastono Utama
19. Joe Surya
20. Alberto Blanco Lopez
21. Laurent Jean Yves Godin
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News