Royke bukanlah orang baru di jajaran petinggi bank pelat merah itu. Kariernya sudah dimulai pada 2008, dengan menjabat sebagai Komisioner di Mandiri Sekuritas hingga 2010.
Royke kemudian menjabat sebagai Senior Vice President of Commercial Banking selama setahun lebih, tepatnya pada Januari 2010 hingga April 2011.
Pada Mei 2011 hingga Februari 2016, Royke resmi menjabat Direktur Pelaksana Perbendaharaan, Lembaga Keuangan dan Manajemen Aset Khusus Bank Mandiri. Dengan jabatannya tersebut, Royke mengemban tugas dalam mengelola dan mengawasi bidang fungsional perbendaharaan, lembaga keuangan, pengadaan, dan juga mengawasi unit pemulihan utang di Bank Mandiri.
Royke rencananya akan disahkan menjadi direktur utama saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri siang ini.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Royke Tumilar akan menjadi direktur utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
"Sudah kan nanti siang (dirut Bank Mandiri), hari ini. Pak Royke kan, sudah," kata Erick usai pentas drama Prestasi Tanpa Korupsi di SMK 57, Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News