Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Foto : Medcom /Annisa Ayu.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Foto : Medcom /Annisa Ayu.

Menteri Enggar Ucapkan Salam Perpisahan untuk Jajaran Kemendag

Ilham wibowo • 04 Oktober 2019 07:25
Batu: Jabatan Menteri Perdagangan (Mendag) yang diemban Enggartiasto Lukita di Kabinet Kerja I akan berakhir pada 20 Oktober 2019. Ucapan salam perpisahan disampaikan dalam pertemuan rapat besar terakhir bersama seluruh jajaran Eselon I, II dan III Kemendag.
 
"Apakah kegiatan ini farewell party jelang 20 Oktober 2019, ya apapun ceritanya itu adalah akhir periode sebagai menteri pembantu Bapak Presiden Jokowi di periode pertama," ungkap Enggar saat menghadiri acara Retreat Kemendag, di Hotel El Kartika Wijaya, Batu Jawa Timur, Kamis, 3 Oktober 2019.
 
Enggar mengatakan periodisasi sebuah jabatan yang akan berakhir merupakan hal biasa dialami. Mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) ini mengaku bakal mengenang seluruh proses yang dialami saat berada pada posisi terdepan dalam membangun bangsa.

"Saya terbiasa dengan proses pergantian dalam perjalanan hidup saya baik DPR selama tiga periode berturut-turut maupun kehadiran saya dalam berorganisasi. Dalam perjalanan hidup saya, ini terindah yang saya dapatkan," tuturnya.
 
Enggar mengaku kagum dengan semangat jajaran Kemendag yang terus mencurahkan hati dan pikiran dalam meningkatkan kinerja perekonomian nasional. Capaian kinerja Kemendag yang terus meningkatkan kinerja ekspor nonmigas dan menekan inflasi pun jadi modal penting pada agenda pemerintahan di masa mendatang.
 
"Tidak mungkin seorang Menteri bisa kerja mencapai sesuatu tanpa dukungan dari seluruh jajaran. Tinta emas yang saya torehkan dalam perjalanan hidup saya itu bisa kerja sama dengan saudara-saudara Eselon I, II dan III," ungkapnya.
 
Pria kelahiran Cirebon 1951 ini juga mengaku tak pernah berfikir bisa berada di posisi tertinggi di lingkungan Kemendag selama 3,6 tahun terakhir. Ia meyakini seluruh jajaran Kemendag kini bisa mandiri menjalankan segala tugas pokok mengemban misi yang diarahkan.
 
"Pencapaian yang bisa terjadi selama ini dalam tiga tahun melaksanakan perintah Pak Presiden atau merealisasikan visi misi Presiden itu adalah berkat kawan sahabat dan saudara saudara saya di Kemendag," ungkapnya.
 
Enggar merasa tak khawatir saat dirinya telah meninggalkan kursinya di kantor Kemendag. Langkah dalam upaya peningkatkan ekonomi nasional tetap melesat meski terjadi perubahan nomenklatur Kemendag maupun pergantian sosok menteri.
 
"Tim Kemendag sudah bisa berjalan karena memiliki sistem kerja yang mapan dia hanya bergulir dan tidak perlu ada kekhawatiran. Mereka putra putri terbaik bangsa mengelola Kementerian, saya bersyukur diberikan kepercayaan menjadi nahkoda dan memimpin orkestrasi ini, tidak lebih dari itu," paparnya.
 
Enggar meminta pada jajarannya tetap menjalin silaturahmi mesti bukan lagi sebagai pimpinan. Apabila diperlukan, kontribusi melalui saran dan masukan tetap akan diberikan demi bangsa dan negara.
 
"Saya mohon maaf apabila perjalanan waktu banyak hal kurang berkenan, banyak hal yang mungkin menyakiti hati saudara. Saya tidak mengenal waktu, saya memacu saudara untuk terus bekerja seolah tidak ada lagi hari esok, saya takut kalau tidak selesai akan jadi kelam bagi seluruh anak negeri. Semoga bisa lebih mengikatkan tali kekeluargaan dan silaturahmi di antara kita. Terima kasih," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan