"Sederet fitur baru hadir salah satunya adalah fitur machine reading comprehension. Lenna Platform memungkinkan pengguna melatih bot hanya dengan menyediakan teks/paragraf tanpa harus melatih bot pertanyaan dan jawaban yang terkurasi," kata Founder & CEO Lenna, Alen Boby Hartanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019.
Alen mengungkapkan platform ini diciptakan untuk mengembangkan chatbot pintar secara lebih mudah dan efisien. Lenna Platform terdiri dari Lenna Bot dan Lenna Omnichannel yang dapat digunakan baik secara bersamaan maupun secara terpisah.
Dengan teknologi terbaru ini, katanya, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga dalam memperkaya konten sehingga semakin banyak pertanyaan yang dapat dijawab oleh bot. "Hal ini menjadikan Lenna Platform berbeda dengan produk sejenis di pasaran," kata dia.
Keseluruhan platform yang dibuat Lenna, kata Alen, sangat mumpuni untuk mengembangkan perusahaan yang membutuhkan layanan ini.
"Perusahaan dipercaya membuat aplikasi banking virtual assistant berbasis voice command pertama di Indonesia bernama BNI Call Assistant yang dapat membantu nasabah bank BNI dalam mencari informasi terkait bank BNI seperti info produk atau jasa, kantor cabang dan ATM terdekat, hingga melakukan transaksi seperti cek saldo,transfer, serta pembayaran tagihan," jelas dia.
Di versi 2.0, Lenna hadir dengan berbagai fitur terbaru untuk menunjang produktivitas, seperti fitur financial dashboard dimana pengguna dapat memantau pengeluarannya tiap bulan.
Lenna akan terus fokus pada pengembangan platform layanan konsumen, serta terus meningkatkan kemampuan kecerdasaan buatan yang saat ini telah digunakan di setiap produk Lenna.
Lenna dibuat dan dikembangkan oleh PT Sinergi Digital Teknologi yang merupakan startup dan developer IT di Indonesia. Tidak seperti virtual asisten yang sudah ada, Lenna diklaim lebih cerdas berkat sistem AI yang disematkan di dalamnya. Sampai dengan saat ini, pengguna atau user Lenna telah mencapai 30.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News