"Mereka baru meninjau, melihat, konsultasi, belum tentu minggu depan langsung investasi. Banyak pertimbangan karena kalau salah pilih lokasi dia akan salah semuanya," ujar Direktur Eksekutif HKI, Fahmi Shahab di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/5/2016).
Dirinya menambahkan, paling lambat investor merealisasikan investasinya di kawasan industri adalah enam bulan. Ini dihitung sejak investor tersebut melakukan peninjauan lokasi.
"Maka prediksi saya paling cepat enam bulan. Enam bulan ketika dia sudah melihat lokasi bagus dan layak untuk investasi maka dia akan putuskan untuk bangun industri," jelas dia.
Sementara itu, adanya paket kebijakan ekonomi pemerintah tak menjamin cepatnya penanaman modal di kawasan industri. Meskipun tak mau menyebut nilai realisasi investasi, namun kebanyakan investor masih melakukan persiapan.
"Itu kan industri baru Sei Mangkei, dan pariwisata ada Tanjung Lesung dan Mandalika, yang baru dikembangkan. Dari (paket kebijakan) 8 dan 9 terlahir yang Bangka Belitung, Tanjung Kelayang masih konsep semua, masih persiapan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
