Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan daging beku dan segar memiliki protein yang sama meski ada sapi beku yang digelontorkan pada Ramadan tahun ini. "Ada harga Rp80 ribu sudah terpenuhi, ada uang mau beli Rp110 ribu silakan. Ini buktinya sudah ada yang Rp80 ribu per kg," jelas Amran, saat ditemui di Pasar Pecah Kulit, Tambora, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).
Amran menginginkan dalam jangka panjang daging beku bisa lebih mendominasi di pasar-pasar ketimbang daging segar. Sebab, harganya lebih murah dibanding Rp110 ribu yang daging segar.
"Apa bedanya yang frozen. Ini yang kita ingin edukasi ke mereka, bahwa tubuh ini butuh protein. Paling penting ada daging yang 1 kg sudah di bawah Rp80 ribu, sesuai arahan pak Presiden," tutur Amran pria Asal Bone, Sulawesi Selatan ini.
Masyarakat yang tidak menyukai daging sapi beku, Amran menekankan, tidak semuanya benar. Ada juga masyarakat yang menginginkan sapi beku. "Tadi dia (pedagang daging) jual sehari 60 kg, padahal baru dua minggu. Seterusnya dia bisa jual 100 kg," tegas Amran.
Amran pada Sabtu, 2 Juli 2016, pagi sudah menginjakkan kakinya di Pasar Pecah Kulit, Tambora, Jakarta Barat. Amran menerangkan, kedatangannya ke pasar untuk mengecek langsung kebenaran isu importir yang belum mematuhi instruksinya untuk menjual harga di bawah Rp80 ribu per kg.
"Jadi kenapa masih cek ke lapangan, karena banyak isu berkembang, kalau importir akan naikkan harga (daging)," jelas Amran.
Menurut Amran, kebijakan penyaluran daging beku impor tidak langsung bisa menurunkan harga daging sapi secara cepat di pasar tradisional. "Memang turunnya belum seperti harapan. Tapi yang penting ada daging yang disiapkan, harganya Rp75 ribu per kg. Nanti akan dilanjutkan terus setelah Lebaran," jelas Amran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News