Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya akan melibatkan asosiasi dalam menyusun roadmap tersebut. Hal ini dilakukan agar roadmap yang ada nantinya bisa mengakomodir keinginan pelaku dalam mengembangkan bisnis ini.
"Kita tentunya harus menyusun konsep bersama-sama. Kita masih bahas ini dengan pelaku usaha. Karena mereka juga memiliki masukan agar konsep bisnis waralaba bisa berjalan baik," kata Enggar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Dirinya menambahkan, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) diberikan keleluasaan dalam menyusun peta jalan. Setelah itu Kemendag akan memberikan arahan dan masukan agar roadmap sesuai dengan rencana pemerintah mendorong bisnis waralaba.
"Kita hanya akan memberikan guidance kepada para pelaku itu sendiri. Dan mereka punya konsep yang akan kita lihat. Tapi biarkan lah dulu, kita lihat dulu roadmap mereka sesudah itu kita bicarakan dengan kementerian," jelas dia.
Sementara itu, Sekertaris Jenderal Kemendag Sri Agustina menjelaskan, penyusunan peta jalan akan segera diselesaikan. Harapannya agar pertumbuhan bisnis waralaba sebesar 10 hingga 15 persen bisa dicapai.
"Saat ini roadmap tersebut sedang dimatangkan kembali baik di kementerian maupun pelaku usaha waralaba. Kita harap 2017 ini selesai. Biar bisa langsung akselerasi," kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News