Mentan Amran Sulaiman. Foto: Dok/Metrotvnews.com
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Dok/Metrotvnews.com

Pemerintah Bentuk Tim Khusus Atasi Rendahnya Harga Gabah

Achmad Zulfikar Fazli • 20 Februari 2017 18:19
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah memiliki cara buat menyelesaikan masalah rendahnya harga gabah di tingkat petani. Mereka telah membentuk tim khusus untuk menyerap gabah yang menguntungkan petani.
 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, pihaknya dalam waktu dekat ini akan rapat dengan tim khusus buat membahas soal penyerapan gabah tersebut.
 
"Kita tidak boleh membiarkan harga jatuh, seperti yang terjadi di beberapa tempat," kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 20 Februari 2017.

Di beberapa daerah ditemukan adanya harga gabah yang jatuh, seperti di Demak, Bojonegoro, Ngawi, serta Blora. Menurut dia, timnya kini sudah di daerah tersebut bersama pihak Perum Bulog mencarikan solusi dari masalah ini.
 
Amran mengatakan, pemerintah ingin mengangkat harga gabah minimal menjadi Rp3.700 per kilogram. Harga yang terjadi saat ini di daerah masih ada dikisaran Rp3.100-Rp3.500 per kilogram. Jatuhnya harga gabah itu disebabkan hujan yang terjadi belakangan ini.
 
Amran menambahkan, tim khusus itu nantinya akan bertugas membeli dan menyerap langsung dari petani. "Tim sudah ada, kami tinggal undang rapat paling lambat lusa dari seluruh Indonesia untuk bergerak cepat menyelamatkan produksi petani," ucap dia.
 
Untuk produksi gabah, Amran memperkirakan tahun ini petani minimal bisa menghasilkan 75 juta ton gabah. "Target kita di APBN kita, 70-75 juta ton," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan