Saleh menuturkan, dirinya akan memasak nasi goreng teri Medan dalam lomba ini. Menurut dia, nasi goreng merupakan sajian yang mudah dan cepat ketika ada tamu dadakan. Ia pun mengakui sudah mahir memasak nasi goreng mengingat pengalaman memasaknya dimulai sejak ia masih kecil.
Terlihat, Saleh sangat antusias untuk mengikuti lomba memasak ini. Pasalnya, bahan-bahan baku yang ia bawa berasal dari berbagai pelosok daerah seperti teri yang ia bawa dari Medan, tomat yang ia bawa langsung dari Garut, ketimun dari Cianjur, telur dari Sukabumi hingga cabai dari Jawa Tengah.
"Saya untuk lomba ini mempersiapkan diri tiga bulan lalu. Mulai dari beli kompor, mencari bahan-bahan makanan yang cukup jauh. Terasinya saja saya cari ke NTT," ujar Saleh, di lingkungan Perumahan Buncit Indah, Jalan Mimosa, Jakarta Selatan, Senin (17/8/2015).
Tak ayal, kerja keras dalam mempersiapkan lomba memasak ini, Saleh merebut juara pertama. Ia memperoleh nilai sempurna dari ketiga juri lomba memasak ini dengan angka 30 mengungguli juara kedua, Bapak Heriyan dengan nilai 28,5, dan Bapak Harmoko sebagai juara ketiga dengan nilai 28.
Meskipun demikian, Saleh mengungkapkan bahwa yang terpenting dalam perlombaan ini adalah kebersamaan dengan seluruh warga di Perumahan Buncit Indah. Menurut dia, dengan lomba seperti inilah saat yang tepat bagi dirinya untuk bersosialisasi di lingkungan perumahan kediamannya.
"Selain saya sibuk di pemerintahan, tentu kan harus bisa membagi waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar. Inilah bagian daripada kita bisa hidup berdampingan sesama warga, tidak melihat golongan, agama, maupun status sosial. Semuanya berbaur bersama untuk bisa merayakan hari kemerdekaan ini dengan mengikuti lomba-lomba seperti ini," pungkas Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id