Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan Indonesia Investment Day yang diselenggarakan oleh KBRI Singapura di Singapura, pada 31 Agustus 2018.
Misi Bisnis dihadiri oleh 18 peserta, termasuk perwakilan dari Pemerintah Singapura, seperti Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Singapore Tourism Board (STB), lembaga investasi pemerintah Singapura, Dewan Pengembangan Ekonomi (EDB) dan Enterprise Singapore (ESG), operator wisata kapal pesiar serta pengusaha dan investor asal Singapura.
Delegasi misi bisnis Singapura diterima oleh Bupati Belitung, perwakilan pemerintah provinsi, pemangku kepentingan Kabupaten Belitung dan Edi Kodri sebagai Komisaris Utama PT. MTN Bersatu Sukses dan selaku Kepala Staf dalam investasi di Kabupaten Belitung.
Naza Holdings Pte Ltd bekerja sama dengan perusahaan swasta lainnya dan pemerintah kabupaten untuk mempercepat peningkatan pariwisata ke belitung, mengingat populasi Indonesia sebesar 280 juta dan lokasi Belitung sendiri yang dapat dicapai hanya dalam 45 menit dari Singapura.
Founder dan CEO Naza Holdings Pte Ltd, Mr. Nazarisham juga mengatakan bahwa Naza Holdings telah berkomitmen kepada pemerintah Kabupaten Belitung untuk membantu meningkatkan standar pelayanan di daerah tersebut.
Peningkatan pariwisata dan investasi di Belitung akan diikuti oleh rencana penerbangan langsung dari Singapura (Changi) ke Belitung (Tj. Pandan) yang diharapkan akan dimulai pada akhir Oktober 2018 oleh Garuda Indonesia.

Dengan konektivitas udara langsung dan penjajakan pengembangan wisata kapal pesiar, diharapkan akan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara tidak hanya dari Singapura, tetapi juga dari negara lain.
Dalam hal ini sudah ada 2 (Toba dan Belitung) dari 10 Bali Baru dirintis oleh KBRI Singapura setelah pencanangan oleh Presiden Joko Widodo pada retreat kepala pemerintahan saat perayaan 50 tahun hubungan RI-Singapura, September 2017.
Untuk investasi ada lima proyek yang ditawarkan termasuk perluasan Bandara Internasional Tanjung Pandan, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK), Tanjung Kelayang dan Tanjung Batu dengan nilai ready to offer project lebih dari USD2,5 miliar.
Kunjungan misi bisnis ini menghasilkan komitmen investasi antara Pemerintah Kabupaten Belitung dan Naza Holdings Pte Ltd sebesar USD500 Juta (Rp7,4 triliun), dan ekspor lada hitam dari PT. MTN Bersatu Sukses dengan pengusaha Singapura senilai USD2,5 juta (Rp36,7 milliar).
Stabilitas politik dan keamanan, peningkatan ease of doing business, potensi pasar dan sumber daya manusia menjadi faktor yang menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Duta Besar Ngurah juga mendorong pengusaha Singapura untuk berpartisipasi dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI), 24 Oktober 2018.
Ngurah juga menjelaskan bahwa investasi Singapura ke Indonesia untuk enam bulan pertama tahun 2018 naik 38 persen menjadi USD5,04 miliar, sementara sektor pariwisata dan peningkatan ekspor menjadi fokus utama KBRI Singapura dalam menjalankan diplomasi ekonomi yang konkret dan memberikan dampak langsung untuk kesejahteraan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News