Menteri BUMN Rini Soemarno (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Menteri BUMN Rini Soemarno (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pemberian PMN untuk BUMN dengan Penugasan Khusus

Eko Nordiansyah • 04 Januari 2016 11:22
medcom.id, Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan kembali mengkaji Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi BUMN setelah ditolak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Saat ini, BUMN tidak boleh bergantung pada pendanaan dari negara melainkan harus memiliki kemandirian finansial.
 
"2016 kita sedang lihat kembali, karena kita lihat penekanannya bagaimana kita coba untuk BUMN bisa punya kemandirian secara finansial. Jadi kita semaksimal mungkin kita tidak akan terlalu tergantung terhadap PMN," kata Rini, ditemui di Gedung BEI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2016).
 
Dirinya menambahkan, nantinya pemerintah akan berusaha mengajukan PMN kembali dalam rapat APBN Perubahan 2016 bagi beberapa BUMN yang mendapatkan penugasan khusus dari pemerintah. Salah satunya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Mungkin hanya beberapa BUMN yang dapat penugasan khusus dari pemerintah yang akan kita berikan PNM. Kemungkinan besar PLN, karena PLN memang programnya sangat agresif," tegas dia.
 
Sementara itu, lanjut Rini, bagi BUMN lain yang tak mendapatkan PMN dari pemerintah akan didorong untuk melakukan sinergi dengan BUMN lainnya atau melantai di pasar modal. Hal itu akan dilakukan dalam rangka memperkuat struktur permodalan sehingga mampu berkembang di masa-masa mendatang.
 
"Tapi kalau yang lain, kita sedang lihat kemungkinan bagaimana sinergi antar BUMN untuk meningkatkan program investasi atau masuk ke bursa," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan