Ilustrasi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

OJK: Agen Laku Pandai Dorong Peranan Perbankan

21 September 2015 11:45
medcom.id, Palembang: Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan (Sumsel) Patahuddin mengatakan keberadaan agen dalam Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) akan efektif mendorong masuknya peran perbankan di masyarakat kawasan terpencil.
 
"Tidak semua daerah terjangkau oleh jasa keuangan perbankan, terutama area terpencil. Jika mengharapkan munculnya unit bank di sana, tentunya tidak semua bank mampu karena terkait ketersediaan biaya infrastruktur sehingga model penggunaan agen dapat menjadi solusinya," kata Patahuddin, seperti dikutip dari Antara, di Palembang, Senin (21/9/2015).
 
Ia mengatakan dengan menggunakan jasa agen maka perbankan sudah menghemat biaya dalam arti tidak perlu mendirikan kantor dan menggunakan sejumlah tenaga kerja. Hanya dengan jasa agen maka tugas dan fungsi jasa keuangan bank masih bisa dilakukan yakni menabung, penarikan, dan pengajuan kredit.

"Untuk menjadi agen, setiap bank memiliki aturan sendiri dan secara garis besar sudah diatur oleh OJK. Pada dasarnya, mereka yang terpilih ialah yang memiliki kredibilitas dan integritas serta sejumlah uang yang disimpan di rekening bank tersebut," jelas dia.
 
Ia menambahkan, model agen laku pandai ini sangat cocok di Sumatera Selatan karena di beberapa lokasi sentra ekonomi berada jauh dari keramaian. "Agen Laku Pandai ini dapat digunakan oleh petani perkebunan karet, sawit dan gula karena mereka cukup kesulitan jika harus ke bank untuk menabung dan menarik uang," kata dia.
 
Sementara ini, ia melanjutkan, beberapa bank di daerah itu sudah memanfaatkan jasa agen itu, di antaranya BRI, Bank Mandiri dan BTPN. OJK pada Maret 2015 meresmikan Program Laku Pandai dengan melibatkan 13 bank untuk keuangan inklusif karena kedalaman akses masyarakat terhadap perbankan ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan