Menkeu Sri Mulyani. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
Menkeu Sri Mulyani. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Calon DK OJK Banyak yang Birokrat, Pansel: Itu Hasil Terbaik

Suci Sedya Utami • 31 Mei 2017 20:37
medcom.id, Jakarta: Panitia seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) menjawab anggapan bahwa 14 nama calon yang lolos ke tahap fit dan proper test di DPR sebagian besar berasal dari birokrasi.
 
Ketua Pansel Sri Mulyani Indrawati mengatakan Pansel telah memilih dari 882 calon yanh melamar dan disaring ke dalam empat tahapan yakni dari tahap administrasi, rekam jejak, masukan masyarakat, makalah, tes kepribadian dan kesehatan dan kemudian wawancara. Pansel memandang nama-nama yang terpilih hingga tahap kali ini merupakan yang terbaik dari hasil proses seleksi oleh Pansel.
 
"Jadi itu adalah hasil yang sebagai Pansel anggap terbaik yang bisa kita peroleh dari para kandidat," kata Ani ditemui usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 31 Mei 2017.

Ani juga mengharapkan nama-nama yang telah terpilih sesuai dengan kompetensi, memiliki integritas tinggi serta jiwa kepemimpinan yang cukup untuk menjaga sektor keuangan.
 
Ani menambahkan, sektor keuangan merupakan sektor yang penting untuk menunjang perekonimian Indonesia, menciptakan kesempatan kerja dan membangun kepercayaan.
 

Sebelumnya, Pengamat ekonomi sekaligus mantan Menko Maritim Rizal Ramli kecewa dengan nama-nama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yang lolos dan masuk ke tahap fit and propert test di DPR.
 
Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi XI mengenai masukan sebelum fit and proper test para calon, Rizal mengatakan dia kecewa karena rata-rata, dari 14 nama yang masuk merupakan birokrat.
 
"Saya barusan lihat nama yang diajukan, ini isinya birokrat semua. Maaf-maaf, birokrat jarang yang jadi agen yang bisa mengembangkan sektor keuangan, mestinya banyak yang dari luar," kata Rizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 31 Mei 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan