Ilustrasi. (FOTO: AFP)
Ilustrasi. (FOTO: AFP)

Program B20 Bikin Defisit Migas Turun

Eko Nordiansyah • 15 Februari 2019 14:36
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai defisit minyak dan gas (migas) menurun dibandingkan tahun lalu. Penurunan defisit migas, salah satunya disebabkan oleh pelaksanaan kebijakan biodiesel sebesar 20 persen (B20).
 
"Artinya kebijakan B20 ada pengaruhnya terhadap neraca perdagangan migas," kata Darmin ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Februari 2019.
 
Data Badang Pusat Statistik (BPS) menyebutkan defisit migas Januari 2019 sebesar USD454,8 juta. Defisit pada bulan lalu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yakni USD935,6 juta.

Sementara defisit nonmigas Januari 2019 tercatat sebesar USD704,7 juta. Dengan demikian secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesa pada awal tahun ini mengalami defisit sebesar USD1,16 miliar.
 
"Ya memang defisit Januari membesar dibanding Januari tahun lalu. Tapi kalau dipecah dua menariknya kalau nonmigas memang naik defisitnya Januari ke Januari, tapi kalau (defisit) migas turun," jelas dia.
 
Darmin menjelaskan pemerintah akan mengambil langkah cepat untuk mengurangi defisit nonmigas tahun ini. Dirinya berharap defisit neraca perdagangan tahun ini bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
 
"Tentu untuk nonmigasnya ya kita kan baru menyusun kebijakan yang lebih jangka pendek itu baru. Ya mudah-mudahan memberikan dampak," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan