Suasana di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah -- FOTO: MI/SUSANTO
Suasana di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah -- FOTO: MI/SUSANTO

Pelindo III: Evakuasi AirAsia Tak Hambat Arus Penumpang di Kumai

Antara • 04 Januari 2015 13:02
medcom.id, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah: General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III Cabang Kumai, Budi Setiyono, mengatakan volume penumpang di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kalimantan Tengah, menurun karena cuaca buruk.
 
"Meskipun ada proses evakuasi pesawat AirAsia, jadwal pelayaran dari Pelabuhan Kumai tetap normal. Memang ada penurunan, tetapi lebih karena cuaca buruk," kata Budi Setiyono, di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Minggu (4/1/2015).
 
Terkait proses pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Budi mengatakan telah berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional dan berbagai pihak terkait.

Pelindo III Cabang Kumai menyediakan logistik dan pasokan air bersih untuk kapal-kapal yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi terhadap beberapa kapal terlibat dalam proses tersebut.
 
"Kami juga membuka dua posko sejak 30 Desember 2014 berlokasi di samping kantor kami dan samping kantor KSOP. Namun karena kurang efektif, posko di kantor kami dipindahkan ke terminal penumpang," tuturnya.
 
Pada hari kedelapan proses pencarian dan evakuasi, tim gabungan kembali menemukan tiga jenazah yang terapung di laut. Sebelumnya, tim gabungan pencarian dan evakuasi telah menemukan 30 jenazah penumpang pesawat AirAsia.
 
Seluruh jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri yang berpusat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Enam jenazah sudah berhasil teridentifikasi.
 
Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12/2014). Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi.
 
Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mulai mendapatkan titik terang setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah sejak Selasa (31/12). Badan SAR Nasional telah mengonfirmasi bahwa yang ditemukan adalah serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan