Pejabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Manusia Kota Batam, Rudi Sakyakirti, berharap dengan disertifikasi, maka produk yang dihasilkan IKM dapat memenangkan persaingan produk yang dihasilkan industri negara ASEAN lainnya.
IKM Ananda Brownis memperoleh Good Manufacturing Practices (GMP), sedangkan Zahra Tempe dan Aroma Cake Buah Naga memperoleh Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Sebelum memperoleh sertifikat itu, ketiga IKM itu sudah mendapatkan pendampingan agar menghasilkan produk yang aman dan layak dikonsumsi.
"Mudah-mudahan dengan sertifikasi ini, maka IKM dapat meningkatkan kualitas dan keunggulan produknya," kata Rudi, sebagaimana dikutip dari Antara, di Batam, Jumat (25/12/2015).
Selain tiga IKM yang difasilitasi Kementerian Perindustrian, Disperindag ESDM Kota Batam juga akan membantu IKM lain untuk mendapatkan sertifikasi, terutama industri pengolahan makanan.
"Sehingga lebih banyak produk makanan dari IKM di Batam yang mempunyai jaminan mutu," tambahnya.
Ia menyatakan dengan sertifikasi, maka IKM mendapatkan nilai tambah dalam memasarkan produknya di pasar tradisional, modern, bahkan luar negeri. Apalagi, bila IKM ingin produknya dipasarkan di pasar modern, maka dibutuhkan sertifikat keamanan produk.
"Karenanya, pengurusan sertifikat tersebut sangat penting untuk pengembangan IKM," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News