Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengakui, perseroan juga memiliki keinginan untuk ikut serta dalam mengembangkan ide pembangunan infrastruktur. "Kami sendiri punya strategi langsung untuk pengembangan investasi langsung," ucap Iqbal, ditemui di kantor pusat Taspen, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Penempatan dana langsung Taspen di sektor infrastruktur dan bangunan masih di bawah satu persen, dari porsi yang sebenarnya mencapai lima persen. "Investasi langsung diperbolehkan lima persen, kita belum sampai satu persen," ujar Iqbal.
Menurutnya, Taspen menjadi salah satu BUMN yang serius ingin membiayai pembangunan infrastruktur pemerintah. Bayangkan saja, lanjut dia, sebesar 90 persen penempatan dana kelolaan berada di Surat Utang Negara (SUN) hingga bungga deposito perbankan pelat merah.
"Kita punya peran terhadap negara untuk menciptakan majunya ekonomi. 90 persen investasi kita kebanyakan di surat berharga," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id