Starbucks merupakan salah satu merek yang lisensinya dipegang oleh perseroan. Penutupan gerai tersebut, ujar Fetty, dilakukan untuk mengantisipasi situasi keamanan.
"Kami telah menutup sementara 35 gerai Starbucks di Jakarta Pusat hingga sore ini sambil memantau perkembangan keadaan selanjutnya dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," ungkap dia saat dihubungi via WhatsApp kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Menurut Fetty, penutupan tersebut dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Perseroan pun, ungkapnya, masih memantau keadaan di lapangan untuk mengetahui dampak kerugian dan bisnis.
"Kami masih memantau keadaan di lapangan dari waktu ke waktu untuk mengetahui dampak kerugian dan bisnis," pungkasnya.
Starbucks yang notabene milik perseroan ini membuat saham MAPI anjlok 3,25 persen atau 130 poin ke posisi Rp3.870 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang bercokol di Rp4.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News