Ilustrasi beras Bulog. (Foto: Antara/Dedhez).
Ilustrasi beras Bulog. (Foto: Antara/Dedhez).

Beras Impor Baru akan Dikeluarkan Atas Perintah Rakortas

Ade Hapsari Lestarini • 07 Februari 2018 17:53
Jakarta: Impor beras yang dilakukan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan masuk ke gudang Bulog dan baru akan dikeluarkan untuk stabilisasi atas perintah rapat koordinasi terbatas (rakortas).
 
Hal ini terkait dengan penolakan impor dan kekhawatiran hasil panen yang dinilai tidak terserap oleh Bulog.
 
"Jadi tidak langsung didistribusikan atau masuk ke pasar," tegas Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Siti Kuwati dalam siaran persnya, Rabu, 7 Februari 2018.

Usai beras impor masuk ke Indonesia, Buloh akan menyerap hasil panen sesuai ketentuan Inpres sebanyak-banyaknya.
 
"Jadi tidak perlu khawatir, Bulog punya 1.400 lebih unit gudang yang tersebar di 26 Divisi Regional dengan kapasitas simpan seluruhnya kurang lebih empat juta ton," imbuhnya.
 
Siti mengatakan berdasarkan Surat Izin Impor yang diberikan Kementerian Perdagangan, beras impor tersebut harus sudah tiba di Indonesia paling lambat 28 Februari 2018.
 
"Di pertengahan Februari ini diperkirakan sudah ada yang masuk ke Indonesia, dan sampai dengan akhir Februari ini direncanakan beras impor sebanyak 281 ribu sudah masuk semuanya," tambahnya.
 
Pelabuhan tujuan yang menjadi destinasi impor adalah Belawan (Medan Sumut), Teluk Bayur (Padang Sumbar), Panjang (Bandar Lampung-Lampung), Merak (Cilegon Banten), Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya Jatim), Tanjung Wangi (Banyuwangi Jatim), Benoa (Denpasar Bali), dan Tenau (Kupang NTT).
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan