Ilustrasi bandara. (FOTO: MI/Ramdani)
Ilustrasi bandara. (FOTO: MI/Ramdani)

Legislator Nilai Moratorium Proyek Elevated Terlambat

Gervin Nathaniel Purba • 23 Februari 2018 07:08
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan moratorium pembangunan infrastruktur elevated atau jalan layang di seluruh Indonesia. Namun upaya itu dinilai terlambat dikeluarkan.
 
Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana mengatakan pada dasarnya upaya pemerintah untuk mengeluarkan moratorium sudah tepat. Hanya saja, ia mempertanyakan mengapa kebijakan itu baru dikeluarkan sekarang. Moratorium baru dikeluarkan setelah menelan banyak korban.
 
"Moratorium terlambat. Sudah banyak sekali korban yang berjatuhan," ujar Azam saat dihubungi Medcom.id, di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.

Ia mengaku sudah memperingatkan pemerintah untuk melakukan moratorium sejak insiden longsor di perimeter selatan Bandara Soetta, Senin, 5 Februari 2018, sore. Longsor mengakibatkan beton perimeter menimpa sebuah mobil yang ditumpangi Dianti Diah Ayu Cahyani Putri dan Mukhmainna Syamsuddin.
 
"Saya sudah sampaikan untuk menghentikan seluruh pembangunan infrastruktur sampai pemerintah mampu menciptakan keselamatan kerja. Kalau diteruskan akan semakin banyak korban yang berjatuhan," ungkap Azam.
 
Sejumlah proyek dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu dengan adanya moratorium ini. Namun bagi Azam, tidak masalah jika pengerjaan proyek infrastruktur meleset dari target, yang terpenting pemerintah mampu menjamin keselamatan kerja khususnya kepada para pegawai kontraktor.
 
Di sisi lain, Azam mengingatkan pemerintah supaya jangan sampai ada lagi kecelakaan proyek infrastruktur. Ia mengingatkan moratorium jangan sampai dicopot jika pemerintah pusat belum bisa menjamin keselamatan kerja.
 
"Jika masih diteruskan dan menimbulkan korban maka DPR akan menggunakan hak-haknya, seperti hak bertanya, hak angket. Pasti dalam pengawasan DPR," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan